4 faktor penyebab kekalahan Indonesia vs Vietnam sea games 2022

oleh : Ahmad Zuhdy Alkhariri Malam tadi, Indonesia dibantai Vietnam dengan skor 4-1 di stadion di kandang Vietnam Sea Games 2022 cabang Sukoharjo. 2 kali raihan emas ini juga menjadi pekerjaan serius untuk dunia sepak bola kancah internasional. Terakhir Indonesia meraih emas di tahun 1991 di Manila, Filiphina. Bahkan Indonesia selalu gagal ketika masuk final meraih emas. Lantas mengapa Indonesia selalu gagal dalam ajang sepak bola?. Ini juga menjadi salah satunya adalah faktor fisik dan kurang perisiapan yang matang. Saya analisis Indonesia sangat tidak ada dayangya yang tergolong masih banyak mis komunikasi diantara internal. Dan kepanikan ketika mengalami rotasi permainan perbedaan ciri khasnya. Cara mengopernya, melepaskan umpan-umpan pendek, serta runtuhnya bek-bek yang terlalu fokus pada sisi penyerangan. Kita bisa lihat final AFF senior Indonesia lebih terbuka untuk berani menyerang, sehingga terlihat rapi setiap sektor posisinya. Faktor penyebabnya menurut saya melihat di RCTI ada 4 faktor . pertama memilah pemain yang belum seimbang penyerang, maupun pertahanan. Tidak ada sama sekali yang diunggulkan atau biasa kita sebut pentolan selalu siap sedia. Kedua kesehatan fisik yang sangat berpengaruh di lapangan baik secara mental. Saya sepakat yang diutarakan shin tae young bahwa nasi putih adalah penyebab lemahnya fisik olahraga. Banyak kandungan gula yang membahayakan. Ketiga kurangnya percaya diri disetiap diri pemain. Itu penting mengingat Indonesia di pengalaman sepak bola belum merasa dirinya bisa melakukan usaha sesuai jalan dan proses yang dijalaninya. Apapun bentuknya pasti dilandasi proses yang baik pula, kita tidak pernah tau kapan Indonesia bisa meraih emas ke 3 kalinya. Tetapi 4 faktor inilah yang harus benar-benar di kuatkan dalam hati. Bisa kita belajar dari Yunani yang berhasil juara Euro 2004 mengalahkan Portugal dengan skor 1-0. Portugal yang waktu itu masih diperkuat Luis Figo, Cristiano Ronaldo dan lain-lain. Maka disumpulkan semua butuh perjuangan, kerja keras sesuai apa yang kita kerjakan. Kita tidak akan tahu hasil daripada yang kita perjuangkan, justru kerjakerslah yang mendatangkan hal-hal menjadikan lebih memotivasi diri. Mungkin Italia yang kemarin menjuarai EURO malah tersingkir di kualifikasi piala Dunia tahun ini. Semoga timnas kita bisa bangkit dan tidak kenal menyerah sampai titik darah penghabisan. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Peran Media begitu Penting bagi Kader PMII?

Idul Fitri dan kemacetan lalulintas